Posisi Bercinta yang Paling Disukai Wanita

Posisi Bercinta yang Paling Disukai Wanita - Gaya ML Atau Berhubungan Badan Favorit Wanita. Tips Cara ML Agara Kuat Tahan Lama. Berikut Adalah Posisi ML Yang Disukai Wanita. Tidak hanya sekedar mencapai kepuasan tertinggi, namun posisi bercinta ini cukup mempengaruhi mood akan berhubungan intim. Lantas bagaima caranya mencapai hal tersebut? Berikut adalah posisi-posisi bercinta yang pada umumnya disukai oleh para wanita, seperti yang dilansir Self Gwoth.

1. Misionaris

Misionaris merupakan salah satu posisi bercinta yang favorit serta sering dilakukan meskipun banyak yang bilang kalau posisi ini termasuk posisi yang terlalu biasa. Pada posisi ini, umumnya para wanita dapat merasakan gairah yang luar biasa. Adapun beberapa hal yang dapat wanita lakukan ketika sedang menggunakan posisi ini, beberapa hal ini adalah menyentuh rambut pasangan ataupun bagian tubuh yang lain. Agar dapat memaksimalkan posisi ini, wanita dapat mengangkat kedua kaki hingga dapat mengunci pinggang pasangan Anda.

2. Berdiri

Melakukan hubungan intim dengan posisi berdiri ini diperlukan koordinasi yang baik antara kekuatan dengan keseimbangan tubuh. Teknik ini sebaiknya dilakukan ketika Anda dengan pasangan melakukan seks spontan dan quickie. Saat melakukan posisi ini, Anda dapat berdiri dengan bersandar tembok maupun sisi tempat tidur. Posisi ini memungkinkan pasangan melakukan penetrasi lebih dalam serta dapat membuat Anda mencapai kepuasan yang tertinggi [orgasme]

3. Spooning

Spooning merupakan salah satu posisi bercinta yang paling memungkinkan para wanita mendapatkan orgasmenya. Menurut penelitian, 95% wanita yang mendapat stimulasi klitoris bisa mendapatkan orgasmenya. Teknik ini dapat Anda lakukan dengan cara berbaring membelakangi pasangan Anda serta memeluknya dari belakang.

4. Women On Top

Posisi bercinta ini merupakan kebalikan dari posisi misionaris. Menurut pakar seks dan percintaan Michael Webb menjelaskan bahwa posisi inilah yang paling dapat membuat wanita mencapai orgasmenya. Teknik ini membuat wanita jadi lebih mudah mengontrol G-spotnya serta mengetahui gerakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai klimaks saat bercinta dengan posisi tersebut.